Cimahi, Reportasenusantaranews.com - Pemkot Cimahi menjadikan kawasan Cimahi Utara sebagai pusat sektor petanian. Cimahi Utara dinilai samgat cocok untuk dijadikan pusat pertanian karena masih memiliki lahan yang cukup luas.
Di Sebagian wilayah Kota Cimahi sudah tak memiliki lahan untuk pertanian. Di Cimahi Tengah dan Selatan sangat sulit menemukan lahan luas karen telah dipadati dengan bangunan rumah dan pabrik, sedangkan Cimahi Utara terutama Kelurahan Cipageran, masih memiliki lahan yang cukup luas untuk pertanian, bahkan sudah terbentuk kelompok tani milenial sebagai penerus para petani yang kian hari semakin sulit ditemukan.
Hal itu, disampaikan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat penanaman bibit cabai di RW 21, Kampung Lebak Saat, kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Bibit cabai tersebut akan ditanam dilahan seluas 18 hektar.
"Bibit cabai yang kita tanam, seperti cabai keriting, cabai rawit, cabai hijau, merupakan merupakan komonitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Ngatiyana Jum'at (14/11/25).
Ngatiyana berharap penanaman cabai ini bisa berhasil serta dapat meningkatkan perekonomian masayarakat. Langkah ini berkat kolaborasi antara para petani di Kelurahan Cipageran bersama Dispangtan Kota Cimahi.
"Meskipun kita tak memiliki lahan yamg cukup, namun, Pemkot Cimahi tetap berupaya memanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian" tambahnya.
Tak hanya lahan luas, lahan sempit pun mesti dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Pemkot Cimahi menargetkan ketersediaan cadangan pangan sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga berencana menciptakan lahan peternakan. ayam potong dan ayam petelor yang dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan untuk program MBG.
"Karenanya sisa - sisa lahan di Cimahi Utara ini Kita manfaatkan untuk kepentingan masayarakat," ucapnya.
Sementara itu, hasil dari pertanian tersebut bakal difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar - pasar di Kota Cimahi, serta mendukung program MBG. Dengan demikian program MBG akan terbantu karena dapat membeli bahan pangan dibawah harga pasar.
"Mereka akan membeli secara langsung dari petani, tanpa pelantara. Untuk itu Dispangtan akan membantunya, demi meningkatkan perekonomian para petani," tandasnya.
Lebih lanjut, Ngatiyana menghimbau pada Camat Cimahi Utara dan Lurah Cipageran agar tak memberikan ijin pendirian bangunan dikawasan yang dijadikan pusat lahan pertanian di Cimahi Utara
"Kami menghimbau pada camat Cimahi Utara dan Lurah Cipageran untuk berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jabar agar tak memberikan ijin bangunan pada pihak - pihak yang ingin membamgun dikawasan pertanian," lanjutnya.
Kemudian, untuk meningkatkan pemahaman tentang pertanian, Dispangtan Kota Cimahi telah membentuk Sekolah Lapangan yang dkhususkan bagi para petani pemula, maupun milenial.
"Di sekolah Lapangan mereka akan diberikan pemahaman bagaimana cara bertani yang baik dan benar, serta cara menggunakan pupuk, sehingga mereka benar - benar paham tentang pertanian," tutupnya. (Adang.R)
