Cimahi, Reportasenusantaranews.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Cimahi menggelar acara puncak Festival Social Studies sebagai rangkaian kegiat.an Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Kegiatan yan berlangsung di Ruang Balloom MPP, Jl. Aruman Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Rabu, 19 November 2025.
Agenda ini menjadi momentum penting dalam menguatkan edukasi kependudukan sejak dini melalui lingkungan sekolah.
Festival yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai tingkat pendidikan tersebut menampilkan beragam kompetisi dan kreativitas siswa, mulai dari karya tulis, poster tematik, hingga presentasi proyek kependudukan.
Seluruh rangkaian dikemas untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terkait bonus demografi, perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, hingga pembangunan berkelanjut
Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi menegaskan bahwa Sekolah Siaga Kependudukan berperan strategis dalam menanamkan pengetahuan dan pola pikir kritis bagi pelajar terkait isu kependudukan
"Pendidikan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya generasi yang berperencana, berkarakter, serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan nasional," ujarnya.
Selain kompetisi, acara puncak juga diisi dengan pameran karya siswa dan talkshow inspiratif bersama para narasumber dari sektor kependudukan, pendidikan, serta kesehatan
Antusiasme peserta terlihat sejak pembukaan, dengan partisipasi aktif guru, siswa, dan perwakilan sekolah.
Melalui pelaksanaan Festival Social Studies, DP3AP2KB Kota Cimahi menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap isu-isu kependudukan
Program ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga menjadi penguatan karakter serta kesiapan pelajar menghadapi tantangan masa depan.
Hadir dalam kesempatan tersebut
Festival Sekolah Siaga Kependudukan 2025 Warnai Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menekankan pentingnya kesadaran sejarah
Kegiatan final Festival Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) 2025 tingkat Kota Cimahi berlangsung meriah dan penuh makna.
Tidak hanya menjadi ajang kreativitas pelajar, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya edukasi kependudukan dan sejarah bagi generasi muda
Ia pun menyampaikan apresiasi sekaligus menekankan tujuan besar dari penyelenggaraan SSK.
“Hari ini merupakan final dari Festival Sekolah Siaga Kependudukan 2025 tingkat Kota Cimahi. Output dan outcome-nya jelas, yaitu mencetak generasi muda yang sadar dan peduli terhadap isu kependudukan ungkapnya
Lebih jauh, Adhitia menyoroti pentingnya penanaman kesadaran sejarah di kalangan pelajar.
Menurutnya, siswa harus memiliki rasa kepedulian terhadap warisan sejarah Kota Cimahi, termasuk keberadaan 4109 situs sejarah yang telah ditetapkan dan masih dapat dilihat hingga kini
“Jangan sampai anak-anak kita mengalami darurat kesadaran sejarah. Kita ingin mereka memahami, menghargai, dan menjaga situs-situs sejarah yang ada di kota mereka,” tegasnya.
Final festival berjalan luar biasa dengan partisipasi sekolah dari berbagai jenjang. Tiga sekolah berhasil meraih gelar juara, sementara Pemerintah Kota Cimahi bangga menjadi kolaborator utama dalam mendorong pendidikan kependudukan dan sejarah
"Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah tidak harus kaku, namun bisa dikemas kreatif sehingga meningkatkan kecintaan pelajar terhadap kota dan identitas bangsanya," pungkasnya (Adang.R).