Reportasenusantara News.ComPelantikan Tim Penggerak PKK dan Tim Penggerak Posyandu tingkat kecamatan resmi dilaksanakan di Aula Gedung A, Rabu (13/8/2025).
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran kedua organisasi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh pejabat terkait, disaksikan unsur forkopimcam, para ketua TP PKK kelurahan, kader posyandu, serta tokoh masyarakat.
Suasana berlangsung khidmat namun penuh semangat, mencerminkan komitmen bersama untuk menggerakkan program-program pemberdayaan keluarga dan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Kepala Dinas DP3AP2K, Fitriani Manan, menegaskan bahwa Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan TP Posyandu memiliki peran strategis dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan keluarga, hingga peningkatan ekonomi rumah tangga.
Fitriani menjelaskan, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini tidak hanya berfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang, antara lain pendidikan, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Hal ini mendorong pembentukan ketua TP PKK dan TP Posyandu baru di tingkat kecamatan, yang mayoritas berasal dari perwakilan kelurahan, termasuk istri lurah dan pengurus strategis pemerintah.
Menurutnya, inovasi dari kader PKK dan Posyandu telah berkembang dari tingkat RW hingga kota. Di tingkat kelurahan, kreativitas para kader menghasilkan berbagai terobosan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Sementara di tingkat kota, inovasi lebih diarahkan pada penguatan ekonomi, seperti program UB2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang membantu pelaku usaha naik kelas menjadi UMKM setelah mendapatkan pelatihan dari PKK.
“Harapannya, UMKM yang lahir dari binaan PKK dapat tumbuh dan membantu perekonomian keluarga. Selain itu, pemberdayaan keluarga tetap menjadi fokus utama, khususnya dalam aspek ekonomi dan kesehatan,” ujar Fitriani.
Acara pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, sebagai simbol awal kerja sama erat antara pemerintah kecamatan, kader PKK, dan kader Posyandu dalam mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera, dan mandiri kandasnya.(Adang.R)