CIMAHI –Reportasenusntara News.Com Dinas Arsip Daerah (Disarda) Kota Cimahi menggelar kegiatan Bedah Buku dan Literasi di kawasan Wisata Sumber Bundar, Rabu (20/8/2025). Acara ini dihadiri Bunda Literasi Kota Cimahi, jajaran Disarda, serta ratusan pelajar SD dan MI.
Kegiatan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1955 tentang Perpustakaan Nasional, serta Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.
Kepala Disarda Cimahi, Niagara, menjelaskan bahwa sejak 2014 pihaknya menjalankan program pembiasaan membaca dengan sistem penghargaan untuk setiap capaian siswa. “Piagam apresiasi ini diberikan agar siswa termotivasi membaca sekaligus menulis resume dari setiap buku yang dibacanya,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 150 siswa berpartisipasi aktif. Capaian mereka cukup membanggakan:Piagam: 18 siswa membaca minimal 30 bukuSilver: 33 siswa membaca 50 bukuGold: 28 siswa membaca 90 bukuPlatinum: 2 siswa membaca 130 bukuChampion: 17 siswa membaca 150–180 bukuRutin: 1 siswa membaca lebih dari 220 buku
Program literasi ini berjalan dengan sistem membaca buku fisik, menulis resume, lalu diverifikasi guru atau pustakawan. Inovasi tersebut mendapat apresiasi luas hingga meraih Juara I Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah 2023
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang membuka acara, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran, bukan sekadar perlombaan. “Anak-anak harus memanfaatkan momen ini untuk memperluas pertemanan. Jangan hanya berkelompok dengan sekolah sendiri, tapi bukalah diri untuk saling mengenal,” pesannya.
Ngatiyana juga menyoroti tantangan rendahnya minat baca akibat gawai. Menurutnya, budaya literasi harus ditanamkan agar siswa terbiasa membaca, merangkum, dan menulis. Ia juga mengingatkan pentingnya pelestarian budaya lokal. “Budaya menulis aksara daerah adalah jati diri yang wajib diwariskan. Jangan sampai hilang karena tidak diajarkan sejak dini,” tegasnya.
Program literasi Disarda Cimahi ini didukung APBD melalui DPA bidang perpustakaan, dengan harapan mampu memperluas budaya membaca sekaligus menumbuhkan kecintaan siswa pada ilmu pengetahuan dan warisan budaya bangsa.(Adang.R)