Cimahi, Reportasenusantara news.comPemerintah Kota Cimahi mulai merealisasikan pembangunan Rumah Sosial di Jalan Cipageran No. 107, wilayah RW. 15, Cimahi Utara Kota Cimahi, Senin 14 Juli 2025.
Wali Kota Cimahi memgatakan, Ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat rentan dan kurang terawat.
Rumah sosial ini dirancang menjadi tempat perlindungan dan perawatan bagi penyandang disabilitas, lansia terlantar, PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), hingga warga yang mengalami gangguan jiwa ringan.
"Tempat ini akan menjadi wadah merawat mereka yang selama ini belum terjangkau sepenuhnya oleh layanan pemerintah. Kita ingin ada tempat perlindungan yang benar-benar bisa menjadi rumah," ujar Wali Kota Cimahi Ngatiyana .
Rencana besar ini bukan hanya untuk wilayah RW 15 saja. Pemerintah juga akan memperluas pembangunan di wilayah Cimahi Tengah dan Selatan, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Di antaranya perbaikan sekolah dasar dan menengah pertama, serta relokasi beberapa fasilitas pendidikan agar lebih representatif dan nyaman bagi siswa.
Menariknya, bangunan rumah sosial ini juga akan difungsikan sebagian sebagai layanan kesehatan.
"Jika memungkinkan, kita ingin menjadikan lantai atas bangunan ini sebagai rumah sakit mini agar bisa memberi perawatan medis dasar bagi warga," tambahnya.
Pembangunan rumah sosial ini ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar. Pemkot Cimahi menggandeng berbagai pihak termasuk Polres Cimahi untuk memastikan proses berjalan sesuai rencana dan transparan tanpa penyimpangan.
"Pengawasan ketat kami libatkan sejak awal. Ini bentuk komitmen kami untuk membangun Cimahi yang lebih manusiawi dan bertanggung jawab," tegasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum, rumah sosial ini diharapkan menjadi proyek percontohan yang bukan hanya tepat guna, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan yang mendalam.(Adang.R)