CIMAHI –Reportasenusantara news.com Rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Wakil Wali Kota Cimahi, Wakil Bupati Bandung Barat, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah hukum Polres Cimahi bertujuan memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Dengan mengusung tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah pembentukan pos pengamanan (Pospam) yang akan mulai beroperasi pada 19 Maret 2025 di sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polres Cimahi.
Wakil Kapolres Cimahi, Rizki S, mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar melapor kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebelum meninggalkan rumah.
"Saya imbau kepada masyarakat yang akan mudik agar melapor kepada aparat keamanan setempat, baik Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, untuk didata," ujar Rizki.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Cimahi akan meningkatkan patroli di wilayah yang ditinggalkan pemudik guna mencegah tindak kriminalitas.
Menurut Rizki, puncak arus mudik diperkirakan akan dimulai pada 19 Maret 2025, bertepatan dengan libur sekolah. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak kepolisian telah menyiapkan pos pengamanan di titik-titik yang diprediksi mengalami kepadatan lalu lintas.
Terkait kondisi infrastruktur jalan, Rizki menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, terdapat beberapa titik jalan berlubang di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
"
Temuan tersebut sudah kami teruskan ke Dinas PUPR di Kota Cimahi maupun Bandung Barat agar segera diperbaiki," jelasnya.
Rizki juga menyoroti potensi meningkatnya kasus kriminalitas di rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.
Berdasarkan data, sekitar 70 persen warga Cimahi diperkirakan akan mudik, sedangkan di Bandung Barat, 80 persen warga diprediksi tetap tinggal, sementara 20 persen lainnya akan bepergian.
"
Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepergian mereka kepada Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar kami dapat menyusun sistem patroli yang lebih intens di wilayah rawan," pungkasnya.(Adang.R)