CIMAHI –Reportasenusantara news.com Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 2337/AR.06.04/PEMOTDA tertanggal 21 Maret 2025, Pemerintah Kota Cimahi secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantas Premanisme pada 26 Maret 2025.
Pembentukan Satgas ini merupakan langkah nyata dalam memberantas premanisme yang kerap dikaitkan dengan berbagai tindakan kriminal di wilayah Kota Cimahi. Satgas Pemberantas Premanisme Kota Cimahi memiliki beberapa tugas dan fungsi utama, di antaranya,
Melaksanakan kampanye anti-premanisme dan mencegah tindak kriminalitas.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk menghindari keterlibatan dalam kelompok kriminal.
Bekerja sama dengan sekolah, kampus, dan komunitas dalam membangun kesadaran hukum dan ketertiban.
Mengidentifikasi potensi ancaman keamanan, termasuk aksi premanisme dan geng motor.
Menangani laporan masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban.
Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penegakan hukum terhadap praktik premanisme.
Melaksanakan pembinaan dan rehabilitasi bagi pelaku premanisme dan geng motor.
Pemerintah Kota Cimahi berharap keberadaan Satgas ini dapat memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dalam meminimalisasi tindak pidana yang bersumber dari aksi premanisme. Selain upaya penegakan hukum yang tegas, Satgas juga ditugaskan untuk melakukan pendekatan preventif seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Selain pembentukan Satgas Pemberantas Premanisme, Pemkot Cimahi juga menyiapkan personel dari berbagai perangkat daerah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Upaya ini akan diintegrasikan dengan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang digelar oleh Polres Cimahi sebagai bagian dari pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Wali Kota Cimahi menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, mengingat banyaknya hunian yang ditinggal kosong selama masa mudik. Dengan kolaborasi antara Pemkot Cimahi, Polres Cimahi, dan unsur Forkopimda lainnya, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diatasi demi mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif.
"Kami mengimbau kepada seluruh anggota Satgas Pemberantas Premanisme agar menjalankan tugas dengan profesional dan tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat. Mari bersama-sama menciptakan Kota Cimahi yang aman dan nyaman, khususnya selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah ini," ujar Wali Kota Cimahi dalam pernyataannya.
Dengan adanya Satgas ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Kota Cimahi semakin terjaga, serta tercipta rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.(Adang.R)