Satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kota Cimahi menggelar FPD Tahun 2025


Kota Cimahi--Reportase Nusantara News .Com Disetiap  Forum Pemimpin Daerah (FPD), Aditia Yudhistira mengungkapkan bahwa Kota Cimahi mengalami penurunan nilai investasi dari tahun 2023 hingga 2024. Ia berharap pada tahun 2025, investasi di kota ini dapat meningkat kembali.

"Investasi hanya bisa berjalan baik jika pemerintah proaktif dan mampu menjamin kondusifitas kota. Jika kota tidak aman, banyak ancaman, premanisme, dan intimidasi, maka investor tidak akan tertarik untuk berinvestasi," ujar Aditia.

Ia juga menekankan bahwa investor enggan masuk jika pemerintah mempersulit perizinan dengan proses yang lama serta adanya pungli dan hambatan birokrasi lainnya.

Peran Satpol PP dan Damkar dalam Mitigasi Bencana

Selain investasi, Aditia juga menyoroti pentingnya peran Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah serta keberadaan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam mitigasi bencana kebakaran. Menurutnya, Cimahi memiliki risiko kebakaran yang cukup tinggi.

Sebagai contoh, ia menyinggung kebakaran di Kelurahan Cigugur yang disebabkan oleh pembakaran sampah di rumah warga hingga menghanguskan seluruh bangunan.


"Kondisi Damkar kita saat ini cukup memprihatinkan. Dari 13 kendaraan yang tersedia, hanya 3 unit yang dinyatakan layak pakai, padahal wilayah Cimahi sangat padat," katanya.

Aditia menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan meskipun anggaran terbatas. Ia bahkan pernah mengupayakan hibah kendaraan damkar dari Jepang dan berhasil mendapatkan lima unit yang masih dapat digunakan.

Terkait kendaraan damkar yang mangkrak di kantor Damkar Kota Cimahi, ia menyatakan bahwa jika masih memungkinkan untuk diperbaiki, maka akan dilakukan perbaikan dengan melibatkan bengkel resmi.

"Jika secara aturan diperbolehkan, saya bahkan bersedia memperbaikinya dengan dana pribadi," tutup nya".

(Adang R)

Komentar

BERITA TERKINI